Teknolagi.net - BPJS Ketenagakerjaan adalah program jaminan sosial yang sangat penting bagi pekerja di Indonesia, dan salah satu manfaat yang bisa dinikmati adalah klaim saldo JHT (Jaminan Hari Tua). Dengan kemajuan teknologi, kini kita dapat melakukan klaim BPJS Ketenagakerjaan dengan cara yang lebih mudah, yaitu melalui sistem online.
Proses ini memungkinkan kita untuk tidak perlu lagi datang langsung ke kantor BPJS, yang tentu saja sangat menghemat waktu dan tenaga. Artikel ini akan membahas secara rinci bagaimana cara klaim BPJS Ketenagakerjaan secara online dan langkah-langkah yang harus Anda ikuti.
Baca juga: Cara Daftar BPJS Kesehatan Melalui WhatsApp
Persyaratan Dokumen untuk Klaim BPJS Ketenagakerjaan
Sebelum memulai proses klaim, ada beberapa dokumen penting yang harus dipersiapkan. Untuk memastikan kelancaran proses klaim BPJS Ketenagakerjaan, pastikan Anda sudah menyiapkan dokumen-dokumen berikut ini:
- Scan Kartu BPJS Ketenagakerjaan
- Scan KTP (Kartu Tanda Penduduk)
- Scan Kartu Keluarga
- Scan Surat Keterangan Berhenti Kerja dari perusahaan atau Surat Keterangan Habis Kontrak
- Scan Buku Rekening (halaman yang menunjukkan nomor rekening atas nama Anda sendiri)
- Foto Diri Terbaru, tampak dari depan
- Scan NPWP (untuk klaim dengan saldo di atas 50 juta)
Pastikan semua dokumen tersebut sudah dalam format digital (scanned) dan tersimpan dalam satu folder untuk memudahkan proses pengunggahan dokumen.
Langkah-Langkah Cara Klaim BPJS Ketenagakerjaan Secara Online
Berikut adalah langkah-langkah yang perlu Anda ikuti untuk melakukan klaim BPJS Ketenagakerjaan secara online:
1. Akses Situs Resmi BPJS Ketenagakerjaan
Langkah pertama adalah membuka aplikasi browser di perangkat Anda, kemudian ketikkan BPJS Ketenagakerjaan di kolom pencarian. Pilih situs resmi BPJS Ketenagakerjaan, yaitu bpjsketenagakerjaan.go.id.
2. Pilih Layanan Klaim
Di halaman utama, pilih menu untuk melakukan klaim saldo JHT secara online. Setelah itu, Anda akan dibawa melalui enam tahap pengajuan yang harus diikuti dengan seksama.
3. Isi Syarat dan Ketentuan
Pada tahap pertama, Anda akan diminta untuk membaca dan menyetujui syarat dan ketentuan yang berlaku. Pastikan Anda memahami semua informasi yang tercantum di sini sebelum melanjutkan ke tahap berikutnya.
4. Mengisi Data Pekerja
Selanjutnya, Anda akan diminta untuk mengisi informasi pribadi, seperti Nomor Induk Kependudukan (NIK), nomor peserta BPJS Ketenagakerjaan, nama sesuai KTP, tempat dan tanggal lahir, serta nama ibu kandung.
5. Masukkan Data Pekerja Tambahan
Pada tahap ini, Anda perlu mengisi alamat domisili, nomor HP yang aktif (untuk verifikasi via SMS dan video call), serta alamat email yang valid.
6. Unggah Dokumen Pendukung
Di tahap keempat, Anda akan diminta untuk mengunggah dokumen-dokumen yang telah dipersiapkan sebelumnya. Pastikan dokumen yang diunggah sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
7. Verifikasi Data
Setelah mengunggah semua dokumen, tahap berikutnya adalah verifikasi data. Pada tahap ini, Anda akan diminta untuk mengecek kembali semua data yang telah dimasukkan dan memastikan bahwa tidak ada kesalahan.
8. Proses Persetujuan dan Pengajuan
Jika semua data dan dokumen sudah benar, Anda akan diminta untuk menyetujui informasi yang telah disampaikan. Setelah itu, pengajuan klaim Anda akan diproses dan Anda akan menerima bukti pengajuan yang dikirimkan ke email yang telah Anda daftarkan.
Cara Klaim BPJS Online: Pengajuan dan Video Call Verifikasi
Setelah pengajuan klaim dilakukan, Anda akan mendapatkan barcode dan nomor pengajuan. Selanjutnya, Anda akan menerima jadwal dan jam wawancara untuk melakukan video call dengan pihak BPJS Ketenagakerjaan. Pastikan Anda siap dengan dokumen fisik yang telah diunggah sebelumnya untuk melakukan verifikasi data.
1. Jadwal Video Call
Pada jadwal yang ditentukan, Anda akan dihubungi melalui video call oleh petugas BPJS untuk memverifikasi keaslian dokumen yang telah Anda unggah. Pastikan Anda menyiapkan dokumen yang diminta dan memastikan koneksi internet Anda lancar selama video call berlangsung.
2. Proses Pengajuan dan Verifikasi
Setelah video call selesai, proses verifikasi fisik akan dilakukan. Biasanya, setelah verifikasi data fisik, dana klaim BPJS Ketenagakerjaan akan cair dalam waktu 2-3 hari kerja, dan dana akan ditransfer ke rekening yang Anda daftarkan.
Cara Klaim BPJS Ketenagakerjaan: Cek Status Pengajuan
Jika Anda ingin mengetahui status pengajuan klaim Anda, Anda bisa melacaknya secara online di situs resmi BPJS Ketenagakerjaan. Caranya adalah dengan memasukkan nomor pengajuan atau NIK untuk melihat status klaim Anda.
Penutup
Dengan menggunakan sistem Cara klaim BPJS Ketenagakerjaan secara online, Anda dapat dengan mudah mengajukan klaim saldo JHT tanpa harus datang ke kantor BPJS. Pastikan Anda telah mempersiapkan semua dokumen yang dibutuhkan dan mengikuti setiap langkah dengan teliti.
Semoga informasi ini membantu Anda dalam proses klaim saldo JHT secara online, dan semoga klaim Anda segera diproses dengan lancar.
Suka info seperti ini? Follow Instagram @teknolaginet untuk mendapatkan tips menarik lainnya.
