Saat ini game battle royale yang paling disukai masyarakat adalah PUBG. Namun, Anda perlu tahu, PUBG bukanlah game battle royale pertama, tapi PUBG adalah game yang menjadikan genre battle royale terkenal.
Apa Itu Game Battle Royale?
Game Battle Royale adalah sebuah permainan yang mengharuskan pemain terjun di satu map yang berisi 100 pemain dan semuanya diharuskan saling bunuh untuk menjadi pemain terakhir yang masih hidup dan bertahan.
Biasanya setelah terjun dengan parasut para pemain harus mencari peralatan tempur seperti, senjata, baju anti peluru, helm, bom, dan obat-obatan.
Pemain tidak mengetahui kapan akan bertemu musuh. Setiap saat Anda dapat bertemu musuh dan harus saling bunuh untuk bertahan hidup.
Game di genre battle royale dapat dimainkan secara tim squad (4 pemain), duo (dua pemain), dan solo (satu pemain).
Baca juga: Penghasilan PUBG Mobile Dibandingkan Game Battle Royale Lain
Sejarah Game Battle Royale dari Novel Jepang
Lantas, bagaimana awalnya bisa muncul game battle royale? Ternyata asal mula game battle royale, konsepnya terinspirasi dari novel Jepang berjudul 'Battle Royale' yang ditulis tahun 1996 dan dirilis tahun 1999.
Novel Battle Royale sempat dijadikan manga (komik) dan film yang rilis di tahun 2000 dan saat itu meraih kesuksesan luar biasa.
Oh iya, novel ini menceritakan tentang 40 siswa harus bertahan hidup di sebuah pulau. Mereka sengaja dikirim ke sebuah pulau selama tiga hari untuk saling membunuh satu sama lain dengan tujuan bertahan hidup.
Dari 40 siswa tadi, hanya ada satu orang yang bertahan hidup. Setiap siswa mendapat bekal berupa, air, obat, peta, kompas, dan senjata acak secara random.
Sepertinya tidak hanya novel Battle Royale saja, sebab novel The Hunger Games yang terbit tahun 2008 juga menggunakan konsep yang sama.
Bahkan, The Hunger Games sempat menjadi film Hollywood terkenal yang dibintangi oleh Jennifer Lawrence.
Sejarah Game Battle Royale Pertama
Apa game battle royale yang pertama kali dirilis? Game battle royale pertama ternyata mod dari game DayZ yang berjudul Survivor Game Z yang rilis di tahun 2013.
Konsep game battle royale ini mengikuti The Hunger Games di mana sekelompok pemain diturunkan di dalam lingkaran, lalu mereka diharuskan saling berebut tas, makanan, dan senjata yang diletakkan di tengah lingkaran.
Mengetahui konsep game tersebut menarik, Brendan Greene dengan nickname Player Unknown yang berasal dari Irlandia memutuskan membuat game serupa.
Brendan Greene membuat mod di game Arma 2 dengan nama DayZ Cherno, dilanjutkan game Arma 3. Setelah game Arma 3 keluar, Greene membuat mod bernama Player unknown Battle Royale.
Tak hanya itu, Greene juga membuat mod lain berjudul Iron Front Battle Royale dengan tema perang dunia 2.
Setelah itu, Player Unknown Battle Royale dilisensikan ke perusahaan game Daybreak. Kemudian, dia membuat stand alone games berjudul H1Z1: King of The kill yang rilis Januari tahun 2015.
Game Battle Royale Pertama yang Sukses
Setelah game battle royale pertama rilis, Greene menerima email dari Chang Han Kim produser Blue Hole Studio (perusahaan game dari Korea Selatan). Mereka mengajaknya bekerjasama untuk membuat game Player Unknown Battleground atau PUBG.
Semangatnya membara, saat itu Greene berambisi untuk menciptakan game Battle Royale yang sesungguhnya di game PUBG.
Tak berapa lama, game PUBG memasuki tahap early access, lalu beta version mulai bulan Maret tahun 2017, dan akhirnya mencapai full version di bulan Desember 2017.
Sampai sekarang, seperti yang Anda lihat, PUBG jadi game terlaris sepanjang masa melewati game Minecraft.
Fakta Unik Brendan Greene
 |
| Brenna Greene Pencipta PUBG (fdcomunicacao.com) |
Uniknya Greene sebenarnya tidak menyukai game bertema peperangan. Sebab, dia pernah memainkan game Call of Duty dan Assassin’s Creed, tapi Greene mengatakan jika dirinya tidak menyukai game tersebut.
Selain itu, Brendan Greene awalnya tidak terpikir untuk menjadi full time game designer, dia sebenarnya seorang fotografer dan grafik desainer.
Kesuksesan Game PUBG
Kunci sukses dari game battle royale terutama PUBG adalah pemain tidak tahu posisi musuh ada di mana. Mereka juga tidak akan tahu apa yang akan terjadi.
Jadi setiap bermain, Anda akan mendapatkan pengalaman yang berbeda, sehingga game ini tidak pernah membosankan dan justru bikin kecanduan.
Kemunculan Game Battle Royale Lain
Kesuksesan PUBG membuat pengembang game lain tertarik untuk membuat game genre battle royale yang sama.
Salah satunya, Epic Games. Mereka terinspirasi PUBG kemudian mencoba membuat game battle royale yang berjudul Fortnite.
Bedanya, PUBG dimainkan secara berbayar, sedangkan Fortnite gratis. Ini salah satu strategi Epic games untuk bersaing dengan PUBG.
Strategi tersebut sepertinya berhasil. Game Fortnite langsung mendapatkan 40 juta pemain dalam waktu singkat.
Chang Han Kim selaku produser PUBG Blue Holes studio mulai angkat bicara. Menurutnya, Epic Games tidak pernah membicarakan hal tersebut dengan kita, kita merasa ini tidak benar.
Epic Games lalu mengatakan bahwa Fortnite berbeda dengan PUBG dan game tersebut mempunyai ciri khasnya sendiri.
Game Battle Royale Mobile
Kesuksesan PUBG dan Fortnite di PC membuat developer game mobile mengadaptasi game battle royale ke perangkat mobile, seperti smartphone dan tablet.
Salah satu developer dari China yaitu Net Ease, bahkan sampai membuat tiga aplikasi game battle royale, di antaranya Rules of Survival, Knives Out, dan Survival Royale.
Semua game tersebut sangat mirip dengan PUBG. Brendan Greene selaku pencipta game PUBG mengatakan bahwa semua developer yang terinspirasi dari PUBG, sebaiknya tidak meniru PUBG, tapi harus memiliki keunikannya sendiri.
Itulah sejarah game battle royale yang ternyata berasal dari novel Jepang. Semua tidak menyangka, kreativitas Brendan Greene dapat membuat game bergenre battle royale meledak di pasaran melalui PUBG.
Posting Komentar