Teknolagi.net - Anak-anak zaman sekarang makin akrab dengan gadget. Mulai dari belajar online, nonton YouTube, sampai main game seperti Roblox, Minecraft, atau Mobile Legends. Tapi, sering kali mereka lupa waktu — dari rencana main 30 menit bisa molor sampai berjam-jam!
Kalau kamu juga pusing menghadapi anak yang susah lepas dari HP, kamu nggak sendirian. Untungnya, Google punya solusi gratis yang bisa bantu orang tua mengontrol penggunaan HP anak, namanya Google Family Link.
Baca juga: 12 Aplikasi Terbaik untuk Memantau Penggunaan Smartphone Anak dengan Aman
Daftar Isi
- Apa Itu Google Family Link?
- Fitur Google Family Link untuk Mengawasi Anak
- Cara Pasang Google Family Link
- Tips Agar Anak Tidak Bisa Membuka Kunci Family Link
- Tips Agar Anak Patuh dengan Batasan Gadget
- Kesimpulan
Apa Itu Google Family Link?
Google Family Link adalah aplikasi kontrol orang tua (parental control) yang dirancang khusus untuk memantau aktivitas HP anak. Dengan Family Link, orang tua bisa:
- Membatasi waktu anak main game.
- Mengatur aplikasi apa saja yang boleh dipasang.
- Mengunci HP anak dari jarak jauh.
- Melihat lokasi HP anak.
- Menyaring konten agar anak nggak buka situs yang belum sesuai umur.
Semua bisa dilakukan cukup dari HP orang tua. Praktis dan gratis!
Fitur Google Family Link untuk Mengawasi Anak
Berikut beberapa fitur utama Family Link yang bisa kamu manfaatkan:
- Daily Screen Time Limit: Batas waktu harian untuk main game, YouTube, atau aplikasi lain.
- Bedtime: Jadwal HP anak mati otomatis jam tertentu, misalnya jam tidur.
- Approval App: Anak nggak bisa install aplikasi sembarangan, harus izin orang tua dulu.
- Location Tracking: Lacak lokasi HP anak kalau sedang di luar rumah.
- Lock Device Remotely: HP anak bisa dikunci jarak jauh jika sudah melebihi batas waktu.
![]() |
Cara Mengaktifkan Family Link Google |
Cara Pasang Google Family Link
Cara pasangnya mudah banget:
- Google Family Link Play Store
- Unduh Google Family Link for Parents di HP kamu.
- Unduh Google Family Link for Children & Teens di HP anak.
- Buat akun Google untuk anak (jika belum punya).
- Ikuti panduan di aplikasi untuk hubungkan HP orang tua & anak.
- Setelah terhubung, kamu bisa atur jadwal, batasan aplikasi, hingga kunci HP anak dari HP kamu.
Baca juga: 10 Cara Mengatasi Anak Kecanduan HP Parah
Tips Agar Anak Tidak Bisa Membuka Kunci Family Link
Walau Google Family Link cukup aman, anak-anak sekarang pintar. Beberapa trik nakal yang sering dipakai:
- Restart HP — kadang kalau HP direstart atau reset pabrik, kontrol Family Link bisa hilang.
- Pakai akun Google lain — bikin akun baru tanpa sepengetahuan orang tua.
- Gunakan HP cadangan — curi-curi pakai HP lain.
Berikut cara mencegahnya:
Aktifkan Kunci Layar yang Kuat
Pastikan HP anak pakai PIN atau password yang kamu juga tahu, bukan sidik jari/Face ID yang bisa mereka atur ulang diam-diam.
Nonaktifkan Akses Reset Pabrik (Kalau Bisa)
Beberapa HP Android bisa dikunci agar butuh PIN Google saat reset pabrik. Di pengaturan akun Google, aktifkan Find My Device dan Factory Reset Protection.
Awasi Fisik HP
Family Link bekerja lewat akun Google. Kalau anak reset HP dan hapus akun, pengawasan hilang. Solusinya: simpan HP cadangan dan charger di tempat yang kamu bisa kontrol.
Cek Akun Google Secara Rutin
Lihat apakah anak menambahkan akun baru. Kalau iya, hapus dan kunci Play Store agar butuh persetujuan.
Buat Anak Paham Konsekuensi
Jelaskan: kalau aturan dilanggar (misal restart HP sengaja), ada konsekuensi — misalnya HP disita beberapa hari. Ini lebih efektif daripada sekadar pakai teknologi.
Tips Agar Anak Patuh dengan Batasan Gadget
Libatkan Anak dari Awal
Jangan pasang Family Link diam-diam. Ajak anak diskusi kenapa perlu ada batasan gadget. Jelaskan tujuannya supaya mereka bisa atur waktu main & belajar dengan seimbang.
Gunakan Reward System
Misalnya, kalau anak disiplin sesuai batas waktu, bisa kasih bonus screen time di akhir pekan.
Pantau Secara Berkala
Family Link membantu mengontrol, tapi orang tua tetap perlu memantau aktivitas anak secara langsung.
Jangan Lupa Quality Time
Ganti waktu main game berlebihan dengan aktivitas seru bareng keluarga. Misalnya main board game, jalan sore, atau masak bareng.
Libatkan Anak dan Buat Aturan Tertulis
Buat perjanjian: boleh main game berapa jam, tidak boleh reset HP tanpa izin, dll. Cetak atau tulis di kertas, tempel di meja belajar.
Jangan Hanya Andalkan Teknologi
Family Link bantu memantau, tapi kunci utama tetap komunikasi. Batasan tanpa pengertian justru bikin anak cari cara melanggar.
Baca juga: Cara Membatasi Anak Main Game di iPhone dan iPad
Kesimpulan
Mengontrol anak main game memang tidak mudah. Tapi dengan bantuan Google Family Link, orang tua bisa punya kendali lebih besar tanpa harus ribut setiap hari. Yang penting, tetap dampingi anak agar aturan screen time tidak hanya jadi batasan, tapi juga mendidik mereka bertanggung jawab pada diri sendiri.
Kalau kamu punya pengalaman atau tips tambahan soal mendampingi anak main HP, yuk tulis di kolom komentar! Jangan lupa share artikel ini ke teman atau saudara yang juga punya anak suka lupa waktu kalau main game.