Pendapatan Aplikasi TikTok Rp 700 Miliar Naik 310 Persen

Salah satu startup Apptopia telah mencatat seluruh pendapatan berbagai aplikasi, termasuk aplikasi TikTok. Diketahui aplikasi TikTok di kuartal keempat tahun 2019 mencapai Rp US$ 50 juta atau setara dengan Rp 700 miliar.
Pendapatan TikTok (qz.com)

Salah satu startup Apptopia telah mencatat seluruh pendapatan berbagai aplikasi, termasuk aplikasi TikTok. Diketahui aplikasi TikTok di kuartal keempat tahun 2019 mencapai Rp US$ 50 juta atau setara dengan Rp 700 miliar. 

Pendapatan TikTok sebanyak itu naik sekitar 310 persen dari periode yang sama tahun lalu. Kalau penghasilan TikTok di akhir tahun saja sampai Rp 700 miliar, pastinya di sepanjang tahun 2019 penghasilan mereka mencapai ratusan juta dolar. 

Baca juga: 12 Cara Mendapatkan Uang dari TikTok dan Tips Sukses

Pendapatan Bruto TikTok


Perusahaan bisnis intelijen aplikasi seluler bernama SensorTower juga menghitung pendapatan TikTok. Mereka menghitung pengeluaran bruto aplikasi TikTok mencapai US$ 87 juta atau sekitar Rp 1,2 triliun di kuartal keempat 2019.

Pendapatan Neto TikTok


Sementara pendapatan neto TikTok mencapai US$ 62 juta atau sekitar Rp 868 miliar untuk aplikasi di Google Play Store dan App Store di seluruh dunia, kecuali Tiongkok.

Grafik Ranking dan Pendapatan TikTok (sensortower.com)
Grafik Ranking (pink) dan Pendapatan TikTok (hitam) (sensortower.com)


Aplikasi TikTok


Tahukah Anda, aplikasi TikTok juga dikenal dengan nama Douyin yang artinya video pendek vibrato. Aplikasi ini merupakan jaringan sosial dan platform video musik dari Tiongkok. Aplikasi TikTok diluncurkan bulan September 2016 oleh Zhang Yiming, pendiri Toutiao.

Baca juga: Cara Menghapus Watermark di Video Tik Tok Tanpa Aplikasi Tambahan

TikTok begitu populer di kalangan remaja Amerika Serikat. Namun, belum lama ini Angkatan Darat Amerika Serikat melarang para tentara menggunakan aplikasi TikTok.

Alasannya sudah pasti karena keamanan. Beberapa tahun terakhir pihak Amerika Serikat dan Tiongkok sedang mengalami ketegangan. Sebagian karena sikap Donald Trump mengenai perdagangan yang kemudian meluas sampai ke sektor industri teknologi.

Posting Komentar