Teknolagi.net - Program Pemutihan BPJS Kesehatan menjadi solusi yang sangat ditunggu masyarakat yang selama ini kesulitan membayar iuran. Dengan adanya penghapusan tunggakan ini, peserta yang sudah nonaktif akhirnya dapat mengaktifkan kembali kepesertaan tanpa harus melunasi seluruh utang sebelumnya. Kebijakan ini berlaku hingga akhir Desember, sehingga peserta perlu segera memanfaatkan kesempatan ini.
Beban ekonomi yang meningkat beberapa tahun terakhir membuat banyak warga tidak mampu membayar iuran BPJS Kesehatan secara rutin. Akibatnya, jutaan peserta masuk kategori nonaktif karena menunggak dalam jangka waktu panjang. Melalui program pemutihan ini, pemerintah ingin memastikan semua warga tetap memiliki akses terhadap layanan kesehatan tanpa hambatan administratif.
Peluncuran program ini diumumkan oleh Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat, Abdul Muhaimin Iskandar, setelah rapat terbatas bersama Presiden Prabowo Subianto. Pemerintah menegaskan bahwa ini bukan sekadar penghapusan utang, tetapi langkah besar untuk pemerataan akses kesehatan dan perbaikan data kepesertaan nasional.
Baca juga: Cara Mengatasi BPJS Tidak Aktif Lewat Aplikasi Mobile JKN
Mengapa Pemerintah Melakukan Pemutihan BPJS?
Tekanan ekonomi menjadi faktor utama mengapa banyak peserta mandiri tidak sanggup membayar iuran setiap bulan. Pekerja sektor informal, seperti pedagang kecil, pengemudi ojek online, hingga pekerja lepas, termasuk kelompok yang paling terdampak.
Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron, menjelaskan bahwa total tunggakan peserta JKN kini mencapai lebih dari Rp10 triliun. Sebagian besar berasal dari masyarakat yang memang kesulitan membayar, sehingga penagihan dinilai tidak efektif dan berpotensi menghambat akses terhadap layanan kesehatan.
Program pemutihan ini diharapkan bisa memperbaiki kepatuhan pembayaran ke depannya sekaligus meningkatkan akurasi data peserta di sistem BPJS.
Penerima yang Berhak Mendapat Pemutihan
Tidak semua peserta dapat langsung menikmati penghapusan tunggakan. Pemerintah menetapkan beberapa kategori prioritas berikut:
1. Peserta yang Beralih ke PBI
Peserta mandiri yang saat ini statusnya menjadi Penerima Bantuan Iuran (PBI) akan otomatis mendapat penghapusan tunggakan, karena iuran mereka kini ditanggung negara.
2. Masyarakat Kurang Mampu yang Terverifikasi
Calon penerima harus terdata dalam sistem kesejahteraan resmi pemerintah. Verifikasi dilakukan melalui data sosial ekonomi yang tercatat di Dukcapil dan sistem sosial nasional.
3. Peserta PBPU dan Bukan Pekerja (BP)
Pekerja sektor informal seperti pedagang, tukang, ojek online, hingga freelancer berhak ikut program jika telah diverifikasi oleh pemerintah daerah.
4. Peserta yang Masuk Data DTSEN
Peserta yang tercatat dalam Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN) otomatis menjadi prioritas utama.
Baca juga: Cara Klaim BPJS Ketenagakerjaan: Panduan Lengkap untuk Pengajuan Saldo JHT
Batas Maksimal Tunggakan yang Dihapus
Pemerintah hanya menghapus maksimal 24 bulan tunggakan.
Jika peserta memiliki tunggakan lebih dari dua tahun, sisa bulan yang melebihi batas tersebut tetap wajib dibayar.
Kebijakan ini diterapkan agar sistem JKN tetap berkelanjutan dan adil bagi seluruh peserta.
Manfaat Mengikuti Program Pemutihan BPJS
1. Status Kepesertaan Aktif Kembali
Peserta dapat langsung kembali menggunakan layanan kesehatan di Puskesmas atau rumah sakit setelah tunggakan dihapus.
2. Bebas dari Beban Tunggakan Lama
Tunggakan lama yang menumpuk bertahun-tahun tidak lagi menjadi masalah. Peserta bisa memulai pembayaran dari awal.
3. Akses Layanan Berkelanjutan
Peserta berhak mendapatkan pemeriksaan rutin, obat, rawat jalan, rawat inap, dan layanan lain sesuai kelas kepesertaan.
4. Meningkatkan Kedisiplinan Pembayaran
Program ini diharapkan memotivasi peserta agar lebih disiplin membayar iuran setiap bulan.
Baca juga: Cara Daftar BPJS Kesehatan Melalui WhatsApp
Cara Mengecek Total Tunggakan BPJS
1. Aplikasi Mobile JKN
-
Unduh Mobile JKN
-
Login menggunakan NIK
-
Buka menu Tagihan
-
Tunggakan akan tampil otomatis
2. Website Resmi BPJS
-
Buka situs BPJS Kesehatan
-
Masukkan NIK & tanggal lahir
-
Pilih menu Cek Iuran
3. Call Center 165
Sampaikan NIK dan data diri untuk mengetahui jumlah tunggakan.
4. Kantor BPJS Kesehatan
Bawa KTP & KK untuk pengecekan langsung oleh petugas.
Cara Daftar Pemutihan BPJS Kesehatan
1. Pastikan Data Kependudukan Valid
NIK dan data keluarga harus sesuai dengan sistem Dukcapil untuk menghindari error saat verifikasi.
2. Datang ke Kantor BPJS Terdekat
Pendaftaran masih dilakukan secara offline melalui kantor cabang.
3. Siapkan Dokumen
-
KTP asli & fotokopi
-
KK asli & fotokopi
-
Kartu BPJS (jika ada)
-
Surat keterangan tidak mampu (jika dibutuhkan)
4. Ajukan Registrasi Ulang
Petugas akan memverifikasi data peserta dan kategori bantuan.
5. Verifikasi Tambahan
Jika diperlukan, BPJS dapat melakukan pengecekan lapangan.
6. Pengumuman Hasil
Jika disetujui, tunggakan akan dihapus dan status kepesertaan otomatis aktif kembali.
Baca juga: 10 Cara Ganti Faskes BPJS Online di Mobile JKN
FAQ — Pertanyaan Umum
1. Apakah semua tunggakan BPJS akan dihapus?
Tidak. Pemerintah hanya menghapus tunggakan maksimal 24 bulan.
2. Apakah peserta mandiri bisa ikut pemutihan?
Bisa, jika termasuk kategori yang diverifikasi seperti PBPU atau peserta kurang mampu.
3. Pemutihan BPJS berlaku sampai kapan?
Program berlangsung hingga akhir Desember 2025.
4. Apakah pendaftaran bisa dilakukan online?
Belum. Saat ini pendaftaran hanya dapat dilakukan di kantor BPJS.
5. Apakah setelah pemutihan harus bayar iuran bulan berikutnya?
Ya, peserta wajib kembali membayar iuran rutin agar tidak menunggak lagi.
Penutup
Program Pemutihan BPJS Kesehatan merupakan langkah penting pemerintah untuk memastikan seluruh warga tetap memiliki akses layanan kesehatan. Dengan adanya penghapusan tunggakan hingga akhir Desember, peserta yang menunggak kini memiliki kesempatan untuk mengaktifkan kembali kepesertaan tanpa beban finansial berat.
Langkah ini bukan hanya meringankan peserta, tetapi juga memperbaiki sistem data BPJS agar lebih akurat dan berkelanjutan. Pemerintah berharap peserta menjadi lebih disiplin membayar iuran demi menjaga keberlangsungan JKN.
Jika kamu termasuk salah satu peserta yang menunggak, manfaatkan kesempatan ini segera. Datangi kantor BPJS terdekat, lakukan verifikasi, dan aktifkan kembali perlindungan kesehatanmu.
Jika informasi ini bermanfaat, jangan lupa share ke teman, keluarga, dan grup agar semakin banyak orang yang tahu tentang program pemutihan BPJS ini.


