WhatsApp seakan menjadi aplikasi chatting wajib untuk pengguna smartphone. Pasalnya, hampir seluruh pengguna selalu menginstal WhatsApp di ponselnya. Kendati demikian, aplikasi ini jadi sering dikepoin oleh semua orang atau orang terdekat.
Nah, untuk menghindari adanya orang yang membuka WhatsApp tanpa izin, Anda harus mengamankannya dengan sidik jari. Seperti yang Anda ketahui bahwa sidik jari setiap orang tidak sama. Sehingga bila fitur keamanan sidik jari diaktifkan, maka orang lain tidak akan bisa membuka WhatsApp tanpa mendapatkan sidik jari dari Anda sendiri.
Ini sama seperti pengunci layar menggunakan sidik jari. Artinya hanya pemilik ponsel yang bisa membuka smartphone tersebut. Menariknya lagi, fitur kunci sidik jari ini tersedia langsung di pengaturan aplikasi WhatsApp.
Cara Mengamankan WhatsApp dengan Sidik Jari
- Pertama buka aplikasi WhatsApp.
- Pilih Opsi lainnya.
- Tekan Akun lalu Privasi.
- Setelah itu gulir ke bawah dan ketuk kunci sidik jari.
- Aktifkan fitur tersebut dan pilih Buka kunci dengan sidik jari.
- Anda akan diminta menyentuh sensor sidik jari untuk mengonfirmasi sidik jari Anda.
- Aplikasi WhatsApp juga bisa dipakai untuk memilih jangka waktu sebelum autentikasi sidik jari diminta, segera, 1 menit, hingga 30 menit.
- Nyalakan Tampilkan konten di notifikasi jika Anda ingin melihat pesan teks di dalam notifikasi pesan baru.
- Nanti setelah aktif, setiap kali Anda membuka aplikasi WhatsApp, Anda akan diminta untuk membuka dengan sidik jari.
Cara Menonaktifkan Sidik Jari di WhatsApp
Kalau Anda ingin menghentikan fitur pengamanan sidik jari di WhatsApp, Anda bisa pergi ke Pengaturan, kemudian Akun, dan pilih Privasi.
Nanti di bagian bawah ada menu kunci sidik jari. Setelah itu centang saja fitur pengamanan dengan sidik. Dengan begitu, aplikasi WhatsApp Anda sudah tidak dibekali sistem keamanan sidik jari.
 |
| Fitur Pengamanan Sidik Jari di WhatsApp (whatsapp.com) |
Manfaat Pengunci Sidik Jari di WhatsApp
- Anda tidak akan was-was saat meninggalkan ponsel.
- Siapapun tidak bisa membuka aplikasi WhatsApp Anda.
- Begitu aplikasi ditutup, WhatsApp sudah terkunci.
- Pacar, suami, dan istri yang kepo tidak akan bisa buka WhatsApp Anda.
- Isi pesan chat WhatsApp lebih aman dan private.
- Sekarang tidak ada yang bisa buka WhatsApp Anda secara sembarangan lagi.
- Walau pengunci sidik jari WhatsApp sedang aktif, Anda masih bisa menjawab panggilan dalam keadaan aplikasi terkunci.
Kesimpulan
Demikian cara mengamankan WhatsApp dengan sidik jari agar tidak dibuka sembarangan orang. Kalau sudah dikunci dengan sidik jari tapi masih ada yang bisa buka, berarti mungkin smartphone Anda sudah tidak aman lagi.
Oh iya, ada sedikit catatan untuk mengaktifkan pemindai sensor sidik jari di WhatsApp. Pengunci sidik jari ini tersedia di perangkat Android 6.0 ke atas atau yang mendukung API sidik jari Google.
Baca juga:
Cara Buka Blokir WhatsApp Paling Mudah dan Cepat
Cara Menyadap WhatsApp Pacar atau Suami Istri yang Selingkuh
7 Cara Mengetahui WhatsApp Dibajak atau Disadap
Ada lagi yang lebih penting, fitur pengamanan sensor fingerprint WhatsApp ini tidak tersedia di Samsung Galaxy S5, Samsung Galaxy Note 4, atau Samsung Note 8. Info tersebut didapat dari artikel faq.whatsapp.com.
Posting Komentar