Review POCO F7 Setelah 2 Bulan Gampang Panas?

Review POCO F7 Setelah 2 Bulan


Teknolagi.net - POCO F7 hadir sebagai smartphone “to be true” di kelas menengah atas. Saat pertama kali diluncurkan, HP ini dibanderol sekitar Rp 5,9 jutaan, menawarkan chipset Snapdragon 8s Gen 3, bodi metal, sertifikasi IP68, dan baterai besar 6500 mAh. Di atas kertas, POCO F7 seolah tak punya celah.

Namun, setelah dua bulan pemakaian intensif, muncul satu masalah yang cukup sering dibicarakan pengguna: masalah panas. Meskipun performanya ngebut, ternyata sistem pendingin POCO F7 belum optimal, membuat beberapa aktivitas berat terasa kurang nyaman jika dilakukan dalam waktu lama.

Dalam review ini, kita akan membahas pengalaman nyata setelah dua bulan memakai POCO F7, mencakup performa, kamera, baterai, software, hingga kekurangan dan rekomendasi sebelum membeli.

Baca juga: POCO F7 Ultra HP RAM 16GB Terbaik

Desain dan Build Quality POCO F7

POCO F7 tampil solid dan premium. Bodi metal dengan back cover kaca memberikan kesan mewah seperti HP flagship. Meski begitu, konsekuensinya adalah berat dan dimensinya terasa besar di tangan.

Bagi yang terbiasa dengan seri POCO X atau F sebelumnya, F7 terasa lebih lebar dan sedikit kurang nyaman digunakan satu tangan. Apalagi saat memakai casing, bobotnya semakin terasa. Tapi di sisi lain, ketahanan fisiknya luar biasa — bahkan ketika jatuh dari ketinggian sekitar 1 meter, hanya muncul dent kecil tanpa kerusakan parah.

Dari segi desain, POCO F7 terlihat berkarakter khas POCO: tegas, kokoh, dan tidak berlebihan. Singkatnya, build quality-nya layak disandingkan dengan HP mahal.

Baca juga: Xiaomi Siapkan Ponsel 7.500 mAh, Mungkin Poco F7 Global

Performa dan Suhu: Apakah POCO F7 Gampang Panas?

Inilah bagian paling menarik sekaligus paling krusial. Dengan Snapdragon 8s Gen 3, performa POCO F7 jelas kencang. Untuk gaming berat seperti Mobile Legends (MLBB) dan Genshin Impact, hasilnya luar biasa: lancar tanpa drop frame bahkan di pengaturan tinggi.

Namun, setelah dua bulan, reviewer menemukan bahwa optimalisasi sistem pendingin (vapor chamber) masih kurang maksimal. Dalam pengujian 3D Wild Life Stress Test selama 20 menit, suhu bisa menembus 51°C — angka yang cukup tinggi untuk penggunaan jangka panjang.

Dalam sesi gaming nyata, Genshin Impact 60fps selama satu jam menghasilkan suhu sekitar 47,5°C. Tidak sampai overheat, tapi cukup terasa hangat di tangan.

Menariknya, jika dibandingkan dengan HP lain seperti iQOO Neo dengan chipset serupa, POCO F7 lebih panas 1–2 derajat, yang berarti ada ruang besar untuk perbaikan di sisi cooling system.

Kesimpulannya, POCO F7 memang powerful tapi agak panas. Bukan dealbreaker besar, tapi perlu diingat kalau kamu sering main game berat tanpa cooler tambahan.

Review POCO F7
Review POCO F7


Baterai dan Pengisian Cepat

Meskipun versi global POCO F7 hanya membawa baterai 6500 mAh, bukan 7500 mAh seperti di India, daya tahannya tetap impresif.

Dalam uji coba:

  • Mobile Legends (WiFi): 5 jam 40 menit SOT (Screen On Time) dengan sisa baterai 5%.

  • Penggunaan campuran (WiFi + Data): rata-rata 10 jam SOT.

Artinya, untuk penggunaan harian normal seperti media sosial, browsing, dan streaming, baterainya tergolong awet.

Proses pengisian dayanya juga super cepat berkat 90W fast charging, mampu mengisi penuh kurang dari 1 jam. Untuk pengguna aktif, ini jelas nilai tambah besar.

Kualitas Kamera dan Video

Secara keseluruhan, kamera POCO F7 tergolong memuaskan di kelas harga Rp 5 jutaan. Foto dari mode auto menampilkan warna yang natural dan realistis, meskipun kontrasnya kadang terlalu kuat hingga highlight sedikit tertutup.

Kamera selfie-nya juga di atas ekspektasi — hasilnya natural tanpa beautify berlebihan. Namun untuk pengguna yang ingin kulit lebih halus, fitur beautify tetap tersedia dan bisa diaktifkan sesuai kebutuhan.

Untuk mode malam, sistem AI akan otomatis aktif ketika cahaya rendah. Meskipun tidak bisa diaktifkan manual, hasil fotonya tetap tajam dengan noise minim.

Bagian yang perlu ditingkatkan adalah perekaman video. Meski sudah punya OIS dan ISP mumpuni, hasil stabilisasi masih kurang halus. POCO perlu meningkatkan software tuning kamera video agar seimbang dengan kemampuan hardware-nya.

Software dan Fitur Tambahan

Berbeda dari seri-seri sebelumnya, MIUI di POCO F7 terasa jauh lebih stabil dan bersih. Dalam dua bulan pemakaian, reviewer hanya menemukan iklan dua kali, dan itu pun hanya di aplikasi GetApps.

Pembaruan software juga rutin — tercatat tiga kali update dalam dua bulan pertama. POCO terlihat serius memperbaiki performa dan bug, termasuk membuka opsi refresh rate Ultra (120Hz) di MLBB.

Ada juga fitur menarik seperti:

  • Haptic feedback terbaik di seri F, getarannya halus dan presisi.

  • Flashlight adjustable dengan dua sumber cahaya, mirip Xiaomi 15.

  • Animasi UI yang semakin halus dan responsif.

Namun ada sedikit kekurangan setelah update kedua: fitur pencarian aplikasi langsung dari search bar hilang. Sebelumnya, pengguna bisa membuka aplikasi langsung tanpa masuk ke menu utama — kini fungsi itu tidak aktif lagi.

Kekurangan POCO F7 Panas
Kekurangan POCO F7 Panas


Kelebihan dan Kekurangan POCO F7

Kelebihan:

  • Performa kencang berkat Snapdragon 8s Gen 3

  • Desain metal premium dengan build solid

  • Baterai 6500 mAh awet hingga 10 jam SOT

  • Fast charging 90W (penuh <1 jam)

  • Kamera natural dan tajam, terutama di mode auto

  • UI stabil, update rutin, dan minim iklan

  • Haptic feedback terbaik di kelasnya

Kekurangan:

  • Suhu cepat naik saat stress test dan gaming berat

  • Cooling system kurang optimal

  • Stabilisasi video belum maksimal

  • Fitur Always-On Display belum aktif penuh

  • Fitur search bar hilang setelah update

  • Desain agak berat dan lebar, kurang nyaman untuk satu tangan

Harga POCO F7 di Indonesia

Untuk pasar Indonesia, POCO F7 varian 12/512GB dijual dengan harga Rp 5.999.000.
Namun, kamu bisa mendapatkan harga lebih murah dengan promo di TikTok Shop saat event seperti PayDay Deals atau tanggal kembar (11.11, 12.12, dst).

Dengan harga di bawah Rp 6 juta, POCO F7 menjadi smartphone dengan value for money terbaik untuk gamer dan power user.

POCO F7 (12/512GB) | Snapdragon® 8s Gen 4 | 6500mAh with 90W HyperCharge | 6.83" 1.5K 120Hz AMOLED display | 50MP Dual Camera with OIS IP68 Dust and Water Resistance Official Store

Diskon spesial & stok terbatas — jangan sampai kehabisan!

Beli Sekarang

FAQ (Pertanyaan Umum)

1. Apakah POCO F7 cepat panas?
Ya, terutama saat bermain game berat seperti Genshin Impact di 60fps. Namun masih dalam batas aman.

2. Berapa lama ketahanan baterai POCO F7?
Sekitar 10 jam SOT untuk penggunaan campuran dan 5 jam lebih untuk gaming intensif.

3. Apakah kamera POCO F7 bagus?
Cukup bagus untuk foto harian dengan warna natural, meski video masih butuh optimalisasi.

4. Apakah POCO F7 punya iklan di sistem?
Minim, hanya muncul di aplikasi GetApps, dan bisa dihilangkan melalui pengaturan.

5. Worth it nggak beli POCO F7 sekarang?
Sangat worth it jika kamu mencari HP kencang dengan harga di bawah 6 juta, tapi bukan untuk pengguna yang sensitif terhadap panas.

Kesimpulan

Setelah dua bulan pemakaian, POCO F7 membuktikan dirinya sebagai HP performa tinggi di harga menengah. Snapdragon 8s Gen 3, layar 120Hz, baterai 6500 mAh, dan build premium menjadikannya pilihan solid bagi pengguna yang mencari kecepatan tanpa kompromi.

Namun, perlu dicatat bahwa masalah panas dan stabilisasi video masih menjadi PR utama. Jika kamu lebih fokus pada performa dan efisiensi baterai, POCO F7 sangat layak dibeli. Tapi kalau kamu butuh HP yang adem atau lebih fokus ke kamera, ada pilihan lain seperti iQOO Neo 9 Pro atau Samsung A56.

Secara keseluruhan, POCO F7 adalah HP yang powerful, cepat, dan bernilai tinggi, asal kamu siap dengan kompromi di sisi panas dan video.

Kalau kamu merasa artikel ini membantu, jangan lupa bagikan ke teman-temanmu yang sedang galau memilih HP baru! Sharing is caring — siapa tahu pengalaman kamu dengan POCO F7 bisa bantu orang lain menentukan pilihan.



LihatTutupKomentar