Teknolagi.net - Redmi kembali menghadirkan smartphone murah andalannya, Redmi 15C, yang menyasar kelas entry-level dengan harga mulai Rp1,5 jutaan. Meski harganya terjangkau, Xiaomi berusaha menghadirkan fitur yang cukup lengkap, mulai dari baterai jumbo 6000mAh, layar besar 6,9 inci 120Hz, hingga kamera utama 50MP AI dual camera.
Salah satu hal yang paling sering dipertanyakan dari HP kelas entry-level adalah kualitas kameranya. Apakah kamera Redmi 15C bisa diandalkan untuk kebutuhan sehari-hari? Atau justru ada kekurangan Redmi 15C yang perlu diperhatikan sebelum membeli?
Dalam artikel ini, saya akan membahas secara mendalam review kamera Redmi 15C, lengkap dengan pengalaman nyata penggunaan, hasil foto siang dan malam, rekaman video, serta kelebihan dan kelemahannya. Saya juga akan membandingkannya dengan generasi sebelumnya, seperti Redmi 14C, agar gambaran lebih jelas.
Spesifikasi Singkat Redmi 15C
![]() |
Kamera Redmi 15C |
Sebelum membahas kameranya, mari kita lihat spesifikasi singkat Redmi 15C:
-
Layar: 6,9 inci, IPS LCD, HD+ (1600 x 720), refresh rate 120Hz
-
Chipset: MediaTek Helio G81
-
RAM & Storage: Hingga 8GB RAM + 8GB ekspansi, storage 256GB
-
Baterai: 6000mAh, fast charging 33W
-
Kamera Belakang:
-
50MP (AI Main Camera)
-
2MP Depth Sensor
-
-
Kamera Depan: 8MP
-
Sistem Operasi: HyperOS berbasis Android 14
-
Fitur Lain: NFC, IP64 (tahan percikan air), headphone jack
Desain dan Modul Kamera
Redmi 15C hadir dengan desain mainstream yang mirip dengan seri Note dan flagship Xiaomi. Modul kameranya berbentuk kotak dengan dua lensa besar + LED flash di sisi kanan. Ada tulisan "50MP AI Camera" di bagian bawah, mempertegas bahwa kamera adalah salah satu fitur jual utama HP ini.
Secara estetika, desain kameranya terlihat modern, meski bagi sebagian orang terasa "biasa saja" karena mirip dengan banyak HP lain di kelas harga serupa.
Review Kamera Redmi 15C
![]() |
Review Kamera Redmi 15C |
Kamera Utama 50MP
Kamera utama Redmi 15C menggunakan sensor 50MP dengan dukungan AI. Di kondisi cahaya cukup, hasil foto terlihat detail, namun sering kali over sharpening sehingga detail terlihat kurang natural. Warna juga cenderung agak kuning dan kontras tinggi.
Kamera Depth
Sensor 2MP depth lebih berfungsi untuk membantu mode potret. Efek bokeh cukup oke untuk harga sejutaan, meskipun kadang tepi objek masih kurang rapi.
Kamera Depan
Untuk kamera selfie 8MP, hasilnya cukup standar. Di kondisi cahaya bagus, wajah terlihat jelas, tapi saat low light detail cepat hilang dan noise meningkat.
Hasil Foto Siang Hari
-
Foto outdoor dengan cahaya terang masih cukup tajam.
-
Warna sedikit warm, kadang membuat objek tampak lebih kusam.
-
Dynamic range terbatas, sehingga area gelap sering kehilangan detail.
Contoh: Saat memotret tanaman hijau di siang hari, daunnya terlihat jelas, tetapi bayangan di belakangnya menjadi terlalu gelap.
Hasil Foto Malam Hari
-
Mode malam tidak tersedia secara khusus, hanya mengandalkan AI.
-
Noise cukup tinggi, terutama di area gelap.
-
Lampu jalan terlihat "bocor" dan flare.
Untuk sekadar memotret papan nama toko atau suasana jalan malam, hasilnya masih bisa diterima, tapi jangan berharap kualitas ala HP mid-range.
Hasil Video Kamera Redmi 15C
-
Kamera belakang merekam hingga 1080p 30fps.
-
Stabilisasi minim, sehingga rekaman agak goyang.
-
Warna video cenderung pudar.
-
Kamera depan juga hanya mendukung 1080p, hasil cukup untuk video call atau konten sederhana.
![]() |
Kelebihan dan Kekurangan Redmi 15C |
Kelebihan Kamera Redmi 15C
-
Kamera utama 50MP cukup baik di kelas harga Rp1,5 jutaan.
-
Hasil siang hari cukup detail untuk dokumentasi harian.
-
Kamera depan bisa diandalkan untuk selfie di cahaya terang.
-
Cocok untuk kebutuhan sosial media ringan.
-
Tidak separah kamera HP lain di harga yang sama, khususnya yang masih pakai chipset Unisoc.
Kekurangan dan Kelemahan Kamera Redmi 15C
-
Kualitas malam kurang baik: detail hilang, noise tinggi.
-
Over sharpening: hasil foto kurang natural.
-
Dynamic range sempit: area terang/gelap tidak seimbang.
-
Video goyang karena tidak ada stabilisasi.
-
Kamera depan standar, cepat kehilangan detail saat low light.
Perbandingan Kamera Redmi 15C vs Redmi 14C
-
Redmi 14C: kamera lebih "garang", meski kualitas mirip.
-
Redmi 15C: lebih konsisten, hasil agak warm tapi lebih natural daripada 14C yang kadang terlalu kontras.
-
Peningkatan ada pada sektor brightness layar dan speaker saat merekam video, membuat pengalaman kamera sedikit lebih baik.
Pengalaman Pribadi Menggunakan Kamera Redmi 15C
Saya mencoba Redmi 15C untuk memotret keseharian, mulai dari makanan di kafe, jalan sore, hingga suasana malam di jalan raya.
-
Saat siang hari: foto makanan terlihat cukup jelas, meski garnish sayuran warnanya agak kekuningan.
-
Saat sore mendung: kamera struggling menangkap detail awan, warnanya cenderung datar.
-
Saat malam: memotret warung kaki lima, cahaya neon terlihat bocor, tapi objek utama (gerobak) masih bisa dikenali.
Dari pengalaman ini, saya bisa bilang kamera Redmi 15C cocok untuk pengguna kasual yang hanya ingin dokumentasi sederhana, bukan untuk keperluan fotografi serius.
Apakah Kamera Redmi 15C Layak untuk Konten Sosial Media?
Jawabannya ya, dengan catatan. Untuk foto siang hari, hasilnya cukup bagus kalau dipoles sedikit dengan aplikasi edit seperti Snapseed atau Lightroom Mobile. Tapi untuk malam hari, kualitasnya terbatas, sehingga sebaiknya jangan terlalu berharap.
Jika kamu content creator pemula di TikTok atau Instagram, kamera Redmi 15C masih cukup untuk memulai, tapi jika ingin hasil lebih profesional, perlu upgrade ke seri Redmi Note atau HP kelas menengah.
FAQ seputar Kamera Redmi 15C
1. Apakah kamera Redmi 15C bagus untuk foto malam?
Tidak terlalu. Foto malam masih bisa dikenali, tapi noise tinggi dan detail cepat hilang.
2. Apakah kamera Redmi 15C mendukung perekaman video 4K?
Tidak. Kamera Redmi 15C hanya mendukung perekaman hingga 1080p 30fps.
3. Apakah kamera Redmi 15C cocok untuk konten TikTok?
Cukup cocok untuk pemula. Hasil siang hari oke, tapi malam perlu pencahayaan tambahan.
4. Apakah kamera depan Redmi 15C bagus untuk selfie?
Bagus di kondisi cahaya terang, tapi cepat kehilangan detail saat minim cahaya.
5. Apakah kamera Redmi 15C lebih baik dari Redmi 14C?
Secara kualitas mirip, tapi Redmi 15C lebih konsisten dalam pemrosesan warna.
Kesimpulan Review Kamera Redmi 15C
Redmi 15C menawarkan kamera 50MP yang cukup baik di kelas Rp1,5 jutaan. Untuk kebutuhan dokumentasi ringan, foto sosial media, dan selfie di siang hari, kameranya sudah memadai. Namun, ada kekurangan Redmi 15C di sektor malam hari, video tanpa stabilisasi, dan hasil warna yang kurang konsisten.
Jika kamu mencari HP murah dengan kamera yang “cukup oke” untuk sehari-hari, Redmi 15C bisa jadi pilihan. Tapi jika prioritas utama adalah kamera yang kuat di segala kondisi, mungkin kamu harus mempertimbangkan seri di atasnya.
Itulah ulasan lengkap mengenai review kamera Redmi 15C beserta kelebihan dan kekurangannya. Semoga artikel ini membantu kamu yang sedang mencari referensi HP murah dengan kamera lumayan.
Kalau menurutmu kamera Redmi 15C ini cukup oke atau justru mengecewakan, coba tulis pendapatmu di kolom komentar. Jangan lupa bagikan artikel ini ke teman atau grup sosial media kamu, supaya lebih banyak orang tahu apakah Redmi 15C layak dibeli atau tidak.
Untuk hasil jepretan kamera Redmi 15C, kamu bisa melihat postingan Herry SW di X.
1. Redmi 15C adalah ponsel Redmi pertama yang tahun ini saya coba. Saya langsung menyadari satu perubahan kala mengeluarkan ponsel dari kardus. Kata Redmi di sisi belakang bodi kini memakai huruf kapital semua: REDMI.
— Herry SW (@herrysw) August 20, 2025
Dibandingkan Redmi 14C, desain 15C terlihat lebih elegan.… pic.twitter.com/RNpUMaglcL