Teknolagi.net - Banyak orang yang bertanya-tanya, berapa gaji YouTuber dengan subscriber 1000 atau 1000 views? Perhitungan penghasilan YouTube sudah dijabarkan secara transparan.
Namun, ada faktor lain dalam perhitungan sehingga nilainya berbeda dari satu YouTuber dengan Youtuber lainnya. Terlebih ada bagi hasil pendapatan antara YouTube dan creator sebesar 45% dan 55%.
Syarat Dapat Penghasilan dari YouTube
Rata-rata sumber gaji YouTuber 1 juta subscribers maupun 1000 subscribers kebanyakan dari iklan.
Ya, youtuber harus melakukan monetisasi channel sehingga penonton video di channel YouTube tersebut bisa lihat iklan di dalam video.
Untuk mendapatkan uang dari YouTube ada syaratnya, yaitu sebagai berikut:
- Video sudah dilihat lebih dari 4.000 jam selama 12 bulan terakhir.
- Channel YouTube mempunyai lebih dari 1.000 subscriber.
- Memiliki akun AdSense.
- Setelah daftar monetisasi, YouTube akan melakukan peninjauan sekitar satu bulan atau lebih.
Berapa Gaji YouTuber 1.000 Subscriber?
Ada perhitungan Cost Per Mille (CPM) atau biaya per 1.000 views.
YouTuber di Amerika Serikat (AS) bisa mendapatkan 2 USD atau Rp 29.462 per 1000 view, sedangkan di Indonesia, YouTuber hanya dapat 0,5 USD atau Rp 7.365.
Selain CPM, ada juga Cost Per Click (CPC) atau biaya per klik yakni uang yang diperoleh YouTuber per klik iklan di videonya.
CPC di Indonesia adalah Rp 5.000 per klik. Masalahnya lagi kalau setiap 1000 view hanya ada 3 klik iklan sehingga Click-Through Rate (CTR) yang didapat hanya 0,3 persen.
Jumlah CPC tadi juga tidak tetap, alias bisa berganti-ganti tergantung pengiklan dan konten video Anda.
Dari ilustrasi di atas, Anda dapat mengetahui pendapatan YouTuber 1000 subscriber berapa rupiah menggunakan rumus Revenue Per Impression (RPM).
Rumus ini untuk menghitung uang yang akan didapat YouTuber dari setiap 1.000 views iklan pada seluruh video di channel YouTube.
RPM yang akan didapat di Indonesia sekitar Rp 7.000, sementara di AS bisa 1 USD atau Rp 14.731. Walau begitu, RPM bergantung pada jenis dan harga iklan yang tayang, negara asal YouTuber, kategori video, kualitas traffic, adblock, dan jumlah klik pada iklan.
Rumus RPM = (penghasilan tertaksir/jumlah tampilan halaman) x 1000
Penghasilan 47.874 / 3.100 x 1.000 = 15.443. Ini hanya perkiraan saja atau hitungan kasarnya. Nanti perhitungannya masih disesuaikan lagi dengan waktu menonton, klik iklan, jenis iklan, asal penonton, dan lain-lain.
Baca juga: 15 Tips Menambah Subscriber YouTube dengan Cepat
Kesimpulan
Jadi perhitungan gaji YouTuber sebenarnya tidak valid dengan satu perhitungan saja. Walau bisa ditaksir berapa penghasilan YouTuber, tapi sebenarnya hasilnya pasti berbeda dengan aslinya.
Banyak juga situs yang menampilkan berapa penghasilan channel YouTube seseorang, tapi nyatanya hasilnya berbeda dengan penghasilan yang sebenarnya.
Jadi, yang paling valid dalam urusan perhitungan gaji YouTuber atau sang pemilik channel tersebut. Sebab, dia bisa melihat langsung dari statistiknya.
Jika artikel Teknolagi.net bermanfaat, jangan lupa bagikan ke teman-teman yang lain dan cantumkan sumbernya. Terima kasih.
Posting Komentar