Teknolagi.net - Lenovo akhirnya merilis generasi kedua dari konsol genggam gaming Windows andalannya — Lenovo Legion Go 2. Produk ini menjadi penerus langsung dari Legion Go generasi pertama yang sempat mencuri perhatian karena desainnya mirip Nintendo Switch namun dengan kekuatan PC gaming sesungguhnya.
Di Indonesia, Lenovo Legion Go 2 telah resmi tersedia selama periode exclusive launch di Blibli.com mulai 20–26 Oktober 2025 dengan harga Rp 17.999.000.
Versi terbaru ini membawa banyak peningkatan besar — mulai dari prosesor AMD Ryzen Z2 Extreme, layar OLED 8,8 inci 144Hz, sistem pendingin baru, hingga baterai 50% lebih besar. Tapi apakah peningkatan itu cukup untuk membuatnya jadi handheld terbaik tahun ini? Mari kita bahas tuntas dalam review ini.
Baca juga: Tips Memilih Konsol Game yang Tepat Sesuai Budget dan Kebutuhan
Desain dan Build Quality
Sekilas, Lenovo Legion Go 2 terlihat mirip dengan pendahulunya. Namun, Lenovo ternyata melakukan banyak penyempurnaan pada ergonomi dan kenyamanan penggunaan.
Bodinya kini memiliki lekukan yang lebih lembut dan nyaman digenggam. Bagian sisi melengkung membantu menyeimbangkan bobot perangkat yang mencapai 920 gram, membuatnya terasa sedikit lebih kecil dari generasi pertama meskipun sebenarnya lebih berat sekitar 60 gram.
Namun, tetap saja ini adalah handheld paling besar di kelasnya. Dengan layar 8,8 inci dan berbagai tombol tambahan seperti scroll wheel, touch pad, hingga trigger analog, Legion Go 2 terasa seperti kombinasi antara konsol dan laptop mini.
 |
| Review Lenovo Legion Go 2 |
Spesifikasi Utama Lenovo Legion Go 2
Berikut spesifikasi resmi yang diungkap Lenovo:
-
Layar: 8,8 inci OLED, resolusi 1920x1200, 144Hz, HDR True Black 1000, 500 nits
-
Prosesor: AMD Ryzen Z2 Extreme / Z2
-
GPU: RDNA3 Integrated Graphics
-
RAM: hingga 32GB LPDDR5X
-
Storage: hingga 2TB NVMe + slot microSD
-
Baterai: 74Wh (naik 50% dari sebelumnya 49Wh)
-
Sistem Operasi: Windows 11 Home
-
Kontroler: TrueStrike detachable controller
-
Konektivitas: Wi-Fi 6E, Bluetooth 5.3, USB-C
-
Fitur tambahan: Pembaca sidik jari di tombol daya, kickstand, RGB lighting
Layar OLED 8,8 Inci 144Hz
Salah satu peningkatan paling mencolok adalah layar. Jika versi pertama masih memakai panel IPS, kini Legion Go 2 sudah beralih ke OLED dengan refresh rate 144Hz.
Perubahan ini memberikan warna yang lebih hidup, kontras yang dalam, dan sertifikasi Display HDR True Black 1000. Visual game seperti Cyberpunk 2077 dan Forza Horizon 5 terlihat menakjubkan.
Namun, ada satu catatan: resolusi layar justru diturunkan dari 2560x1600 ke 1920x1200. Lenovo mengklaim ini dilakukan agar performa game lebih stabil tanpa menurunkan pengalaman visual secara signifikan. Dalam praktiknya, penurunan resolusi ini justru membuat frame rate meningkat dan konsumsi daya lebih efisien.
 |
| Lenovo Legion Go 2 Mode Handheld |
Performa Ryzen Z2 Extreme
Mesin utama Legion Go 2 ditenagai oleh AMD Ryzen Z2 Extreme, sebuah prosesor khusus untuk handheld gaming. Dibandingkan dengan generasi sebelumnya, performanya meningkat sekitar 20–30%.
Dalam pengujian Cyberpunk 2077 pada resolusi 1200p dan pengaturan medium, Legion Go 2 mampu mencatat rata-rata 58 fps, dan meningkat hingga 84 fps ketika diturunkan ke 1000p. Bahkan di 800p, frame rate tembus 102 fps.
Sementara di game F1 25, perangkat ini mampu menghasilkan 78 fps di 1200p dan lebih dari 100 fps di resolusi 800p. Semua itu menunjukkan bahwa Legion Go 2 kini benar-benar layak disebut handheld gaming kelas premium berbasis Windows.
Daya Tahan Baterai dan Pengujian Gaming
Kelemahan utama dari Legion Go generasi pertama adalah daya tahan baterai. Kali ini, Lenovo menebusnya dengan peningkatan kapasitas 50% lebih besar, menjadi 74Wh.
Hasilnya? Pengujian menunjukkan peningkatan durasi pemakaian hingga 35%.
-
Game berat (Cyberpunk 2077, mode performa tinggi): ±2 jam 15 menit
-
Game ringan (Indie, mode seimbang): 3–3,5 jam
-
Game kasual atau 50% brightness: hingga 5 jam
Meski belum sehemat Asus ROG Ally yang menggunakan layar IPS lebih kecil, peningkatan ini tetap terasa signifikan.
Namun, untuk performa maksimal, pengalaman terbaik tetap didapat ketika perangkat dicolok ke adaptor daya.
 |
| Lenovo Legion Go 2 Mode FPS |
Sistem Pendinginan dan Suara
Legion Go 2 membawa sistem pendinginan yang jauh lebih baik. Lubang ventilasi besar di sisi belakang membantu menjaga suhu tetap stabil meskipun bermain game AAA dalam waktu lama.
Lenovo juga meningkatkan kualitas speaker stereo-nya. Suaranya kini lebih lantang, jernih, dan memiliki separasi stereo yang lebih baik — cocok untuk pengalaman bermain tanpa headset.
Fitur Unik dan Kontroler TrueStrike
Sama seperti pendahulunya, kontroler TrueStrike masih menjadi fitur unggulan. Kontroler ini dapat dilepas, seperti Joy-Con di Nintendo Switch, namun dengan fungsi lebih profesional.
Menariknya, salah satu kontroler dapat diubah menjadi mouse mode lengkap dengan sensor FPS mode yang membuat bidikan di game tembak-menembak jauh lebih presisi.
Selain itu, pengguna juga bisa mengatur banyak hal seperti:
-
RGB lighting di joystick
-
getaran haptik
-
kurva kipas pendingin
-
mode layar (handheld, desktop, atau tablet)
Semua pengaturan tersebut bisa diakses lewat aplikasi bawaan Legion Space.
 |
| Lenovo Legion Go 2 Mode Console |
Kelebihan Lenovo Legion Go 2
-
Layar OLED 144Hz terbaik di kelasnya — tajam, kontras tinggi, dan mendukung HDR.
-
Performa meningkat 20–30% berkat chip Ryzen Z2 Extreme.
-
Baterai lebih besar 74Wh dengan peningkatan daya tahan signifikan.
-
Kontroler TrueStrike fleksibel, bisa digunakan sebagai mouse FPS.
-
Desain ergonomis dan sistem pendinginan lebih efektif.
-
Windows 11 penuh, kompatibel dengan semua platform game (Steam, Epic, Xbox, EA).
-
Fitur keamanan sidik jari di tombol power.
Kekurangan Lenovo Legion Go 2
-
Bobot berat (920 gram) membuat tangan cepat lelah dalam mode handheld.
-
Mekanisme lepas-pasang kontroler kurang nyaman dan terasa kurang premium.
-
Masih menggunakan Windows, yang kadang bug atau crash.
-
Resolusi layar diturunkan ke 1920x1200.
-
Harga cukup tinggi, terutama bagi gamer kasual.
Harga Lenovo Legion Go 2 di Indonesia
Lenovo secara resmi menghadirkan Legion Go 2 di pasar Indonesia melalui mitra eksklusif Blibli.com.
Selama periode exclusive launch 20–26 Oktober 2025, konsol ini dijual dengan harga Rp 17.999.000 untuk varian 32GB RAM + 1TB SSD, lengkap dengan kontroler TrueStrike dan garansi resmi Lenovo Indonesia.
Setelah periode promosi, harga diperkirakan akan naik ke kisaran Rp18–19 jutaan tergantung permintaan pasar.
FAQ Lenovo Legion Go 2
1. Apa perbedaan utama Lenovo Legion Go 2 dengan generasi pertama?
Versi kedua membawa layar OLED, prosesor Ryzen Z2 Extreme, baterai lebih besar, pendinginan lebih baik, dan sensor sidik jari.
2. Apakah Legion Go 2 bisa memainkan semua game PC?
Ya. Karena menggunakan Windows 11, perangkat ini bisa mengakses semua platform seperti Steam, Epic Games, Xbox, hingga Game Pass.
3. Berapa lama daya tahan baterai Lenovo Legion Go 2?
Antara 2–5 jam tergantung jenis game dan mode performa yang digunakan.
4. Apakah kontrolernya bisa digunakan secara terpisah seperti Nintendo Switch?
Bisa. Bahkan salah satu kontroler memiliki mode FPS untuk presisi tinggi seperti mouse gaming.
5. Di mana bisa membeli Lenovo Legion Go 2 di Indonesia?
Selama masa peluncuran eksklusif (20–26 Oktober 2025), perangkat ini hanya tersedia di Blibli.com dengan harga Rp 17.999.000.
Kesimpulan dan Rekomendasi
Secara keseluruhan, Lenovo Legion Go 2 adalah langkah besar dari generasi pertama. Dengan layar OLED yang menawan, chip Ryzen Z2 Extreme yang kencang, serta baterai yang lebih tahan lama, perangkat ini sukses menjadi handheld Windows paling komplet di pasaran saat ini.
Namun, bobot yang berat dan mekanisme kontroler yang belum sempurna membuatnya belum ideal untuk semua orang. Jika kamu mencari handheld premium untuk gaming PC portabel terbaik, Legion Go 2 layak dipertimbangkan.
Dengan harga Rp17,9 juta, ini bukan perangkat untuk gamer biasa — melainkan untuk mereka yang serius ingin membawa pengalaman PC gaming ke mana pun.
Jika kamu merasa artikel Review Lenovo Legion Go 2 Indonesia dan Harga Resmi ini bermanfaat, bantu sebarkan ke teman-teman gamer lainnya di media sosial. Siapa tahu, mereka juga sedang mencari handheld gaming terbaik di tahun 2025!