Teknolagi.net - Samsung kembali melanjutkan dominasi di pasar smartphone kelas menengah lewat seri A terbaru mereka, Samsung Galaxy A56. Smartphone ini hadir sebagai pilihan ideal bagi pengguna yang menginginkan ponsel berkualitas tinggi tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam. Dengan harga mulai dari Rp6 jutaan, Galaxy A56 5G membawa fitur dan spesifikasi yang sangat kompetitif di kelasnya.
Sebagai penerus dari lini Galaxy A5 series yang sudah dikenal luas, Galaxy A56 tetap mempertahankan daya tariknya. Dari segi performa, desain, hingga daya tahan baterai, smartphone ini berhasil menawarkan pengalaman yang solid, bahkan bisa menyaingi beberapa smartphone flagship kelas atas. Artikel ini akan mengulas lengkap kelebihan dan kekurangan Samsung Galaxy A56 berdasarkan spesifikasi dan pengalaman pengguna.
Baca juga: Kenapa Samsung Galaxy A16 5G Menjadi Pilihan Ideal di Tahun 2025?
Daftar Isi
-
Desain dan Build Quality
-
Layar Super AMOLED yang Memanjakan Mata
-
Performa Exynos 1480 dan Kemampuan Gaming
-
Daya Tahan Baterai dan Kecepatan Pengisian
-
Sistem Operasi dan Fitur AI
-
Kualitas Kamera dan Perekaman Video
-
Kesimpulan dan Rekomendasi
Desain dan Build Quality
Secara desain, Samsung Galaxy A56 masih membawa bahasa desain khas Galaxy A Series. Perbedaan paling mencolok dari generasi sebelumnya terletak pada desain modul kameranya. Kini, Galaxy A56 memiliki rumah kamera yang cukup tebal, namun tetap simpel dan tidak terlihat berlebihan.
Bodi smartphone ini terlihat premium dengan frame metal dan tombol yang dirancang ergonomis. Sayangnya, Galaxy A56 tidak memiliki slot microSD, hanya mengandalkan dual nano SIM. Namun, hal tersebut terbayar dengan kehadiran NFC, stereo speaker, dan sertifikasi IP67 yang menjamin ketahanan terhadap air dan debu.
Layar Super AMOLED yang Memanjakan Mata
Samsung memang dikenal dengan teknologi layar terbaik, dan Galaxy A56 tidak terkecuali. Ponsel ini dibekali layar Super AMOLED 6,7 inci dengan resolusi Full HD+ (1080 x 2340 piksel), refresh rate 120Hz, dan kecerahan puncak hingga 1900 nits. Layar ini juga sudah mendukung HDR10+, menjadikannya sempurna untuk menonton video atau bermain game.
Dari sisi perlindungan, layar Galaxy A56 dilapisi Corning Gorilla Glass Victus+. Namun, satu kekurangan yang cukup terasa adalah ukuran bezel yang masih terlihat tebal, terutama di bagian bawah layar. Meski bukan deal breaker, ini menjadi catatan untuk Samsung agar bisa lebih kompetitif dengan brand lain yang sudah menawarkan desain bezel tipis di kelas yang sama.
Performa Exynos 1480 dan Kemampuan Gaming
Samsung Galaxy A56 5G ditenagai oleh chipset Exynos 1480 dengan fabrikasi 4nm, yang membawa peningkatan signifikan dalam performa. Skor AnTuTu yang mencapai 900 ribuan menunjukkan kemampuan chipset ini sangat layak untuk berbagai kebutuhan, dari multitasking hingga gaming.
Untuk game seperti Mobile Legends, Galaxy A56 mampu menjalankan setting grafis Ultra Super dengan rata-rata 90 FPS. Game berat seperti PUBG Mobile bisa dijalankan dengan setting Smooth-Extreme hingga HDR-Ultra dengan hasil mulus. Sementara untuk Genshin Impact, pada settingan lowest FPS berada di kisaran 45–50 FPS, dan masih nyaman saat dimainkan di setting high dengan kisaran 32–40 FPS.
Daya Tahan Baterai dan Kecepatan Pengisian
Smartphone ini dibekali baterai berkapasitas 5000 mAh, yang cukup efisien. Pengujian menunjukkan konsumsi daya yang hemat:
-
Nonton YouTube 1 jam: hanya turun 6%
-
Scrolling media sosial 1 jam: turun 7%
-
Main game Mobile Legends 1 jam: turun 18%
Untuk pengisian daya, Galaxy A56 mendukung fast charging 45W. Dari kondisi baterai 0% hingga penuh, waktu yang dibutuhkan sekitar 1 jam 10 menit, yang tergolong cepat untuk kapasitas baterai sebesar ini.
Sistem Operasi dan Fitur AI
Galaxy A56 sudah menggunakan One UI 7 berbasis Android 15, dengan jaminan 6 kali pembaruan sistem operasi, setara dengan ponsel flagship. Ini menjadi nilai tambah yang jarang ditemukan di smartphone kelas menengah.
Samsung juga menyematkan fitur Galaxy AI, termasuk kemampuan menghapus objek di foto dan Circle to Search, fitur AI praktis yang biasanya hanya ditemukan di seri premium Samsung.
Kualitas Kamera dan Perekaman Video
Untuk sektor kamera, Samsung Galaxy A56 dibekali konfigurasi triple camera:
-
Kamera utama 50 MP dengan OIS
-
Kamera ultrawide 12 MP
-
Kamera makro 5 MP
Kamera depan memiliki resolusi 12 MP. Hasil foto dari kamera belakang menunjukkan warna akurat, detail tajam, dan dynamic range luas, sangat cocok untuk fotografi outdoor.
Perekaman video mendukung hingga 4K 30FPS, namun transisi antar lensa saat merekam masih terasa kurang mulus. Kamera depan juga mampu merekam dalam resolusi yang sama, dengan hasil warna dan detail wajah yang natural dan stabilitas video yang cukup baik.
Kesimpulan dan Rekomendasi
Samsung Galaxy A56 5G adalah pilihan yang sangat solid di kelas midrange. Meski punya kekurangan di desain bezel dan absennya slot microSD, kelebihannya jauh lebih menonjol, seperti layar berkualitas tinggi, performa gaming mumpuni, fitur flagship seperti IP67 dan Galaxy AI, serta dukungan pembaruan sistem yang luar biasa.
Link pembelian Samsung Galaxy A56 resmi official store ada di bawah ya.
Buat kamu yang mencari smartphone Android 5G dengan performa andal, fitur lengkap, dan dukungan jangka panjang, Galaxy A56 patut dipertimbangkan. Apalagi, harga saat ini sudah mengalami penurunan signifikan dari harga rilis awal.