Cara Jualan di Shopee Tanpa Stok Barang Untuk Pemula

Cara jualan di Shopee tanpa stok barang


Teknolagi.net - Salah satu metode yang semakin populer adalah dropshipping, yaitu cara jualan tanpa harus menyimpan stok barang sendiri. Shopee, sebagai salah satu e-commerce terbesar di Indonesia, memberikan peluang besar bagi siapa saja yang ingin menjalankan bisnis ini.

Kami akan membahas secara lengkap cara jualan di Shopee tanpa stok barang, dari tahap membuka toko, mencari supplier, mengatur pengiriman, hingga mencairkan komisi. 

Strategi ini sangat cocok untuk pelajar, ibu rumah tangga, hingga pekerja kantoran yang ingin menambah penghasilan dengan modal minim dan risiko rendah. 

Baca juga: Cara Download Video Shopee Tanpa Watermark untuk Konten Affiliate

Anda tidak perlu mengurus gudang, stok, atau ekspedisi—semuanya bisa dilakukan dari rumah dengan bermodal ponsel dan koneksi internet.

Yuk, simak panduan berikut tentang cara jualan di Shopee tanpa stok barang agar Anda bisa mulai bisnis online yang simpel namun menjanjikan ini.

Cara jualan di Shopee tanpa stok barang untuk pemula
Cara jualan di Shopee tanpa stok barang untuk pemula


Langkah-langkah Cara Jualan di Shopee Tanpa Stok Barang

1. Membuka Toko di Shopee

Langkah pertama adalah membuat akun dan toko di Shopee. Setelah mendaftar, aktifkan fitur penjual dan isi profil toko seperti nama, logo, dan deskripsi.

2. Mencari dan Menjalin Kerja Sama dengan Supplier Dropship

Cari supplier dari marketplace terpercaya seperti Shopee, Tokopedia, atau TikTok Shop. Pastikan mereka mendukung dropshipping. Hubungi mereka dengan sopan, contoh:

"Halo Kak, boleh minta alamat pengiriman dan ekspedisi yang digunakan? Saya ingin setting alamat toko Shopee saya sesuai supplier."

Setelah supplier memberikan alamat dan ekspedisi yang mereka gunakan, cocokkan pengaturan di toko Shopee Anda.

3. Menyesuaikan Alamat dan Ekspedisi di Shopee

  1. Buka aplikasi Shopee → klik Toko Saya.
  2. Pilih ikon gerigi (pengaturan)Pengaturan AkunAlamat Saya.
  3. Tambah alamat baru sesuai alamat gudang supplier.
  4. Gunakan nama toko dan nomor HP Anda sendiri.
  5. Isikan alamat lengkap supplier (provinsi, kota, kecamatan, detail ruko/jalan).
  6. Aktifkan opsi “Atur sebagai alamat toko”.

Setelah itu, atur ekspedisi sesuai yang digunakan supplier (misalnya J&T, JNE, SiCepat, COD) agar sistem Shopee menghitung ongkir dengan benar.

4. Upload Produk dari Supplier ke Toko Shopee Anda

  • Download foto produk dari toko supplier, lalu jangan gunakan foto yang sama untuk cover agar tidak terlihat menjiplak.
  • Modifikasi foto halaman 1 (foto sampul), misalnya ganti warna.
  • Copy deskripsi produk, edit dan hapus informasi supplier, lalu paste ke deskripsi produk Anda.
  • Gunakan maksimal karakter di nama produk, contohnya:
  • "Kemeja Linen Polos Wanita – Baju Kantor Korean Style Oversize"
  • Atur kategori, bahan, warna, ukuran, berat (tanya supplier), dan harga.
  • Naikkan harga dari supplier, contoh: dari Rp52.500 → Rp69.500.
  • Jangan aktifkan opsi “Saya akan menanggung ongkir” agar tidak rugi.

Tambahkan juga variasi seperti warna dan ukuran, dan upload foto sesuai masing-masing variasi.

5. Memproses Pesanan dengan Sistem Dropship

Begitu ada pesanan masuk:

  1. Klik “Atur Pengiriman”, pilih “Antar ke counter” (karena supplier yang kirim).
  2. Dapatkan nomor resi dan download label pengiriman.
  3. Kirimkan label pengiriman ke supplier via WhatsApp.
  4. Chat supplier, misalnya:
  5. "Halo Kak, saya mau order baju linen warna hitam sesuai pesanan Shopee. Resi dan alamat sudah saya kirim ya."
  6. Supplier akan mengkonfirmasi dan meminta Anda mentransfer harga barang (tanpa ongkir).
  7. Setelah transfer, supplier memproses dan mengirim produk ke pelanggan atas nama toko Anda.
  8. Anda bisa melacak status pengiriman langsung di Shopee.

6. Mencairkan Komisi dari Penjualan

Setelah pembeli menerima barang, status berubah menjadi “Selesai” dan dana otomatis masuk ke saldo Shopee Anda.

Untuk mencairkan komisi:

  1. Buka Shopee → Toko SayaPengaturan (ikon gerigi).
  2. Masuk ke Pengaturan AkunKartu atau Rekening BankTambah Rekening Bank.
  3. Masukkan nama bank dan nomor rekening Anda.
  4. Verifikasi OTP dan simpan.

Shopee akan mengirim dana ke rekening sesuai permintaan penarikan.

Tips Tambahan: Pakai Jasa Titip RumahDropship.com

Jika ingin dropship produk impor yang sedang laris, Anda bisa mempertimbangkan menggunakan jasa seperti RumahDropship.com, yang memiliki beberapa keunggulan:

  • Tanpa biaya besar seperti gudang pribadi atau langganan platform lain (seperti Jakmall).
  • Berpengalaman >4 tahun di marketplace lokal.
  • Bisa COD, bahkan mereka menanggung jika transaksi COD gagal (money-back guarantee).
  • Produk lengkap dan bisa upload massal via Excel.
  • Tersedia nomor resi manual dan sistem yang mendukung dropshipper pemula.

Penutup

Itulah panduan lengkap cara jualan di Shopee tanpa stok barang. Anda bisa memulai dari nol tanpa modal besar, cukup dengan kemauan belajar dan ketekunan. Prosesnya memang butuh perhatian di awal, terutama dalam komunikasi dengan supplier, mengatur produk, dan pengiriman, tapi hasilnya sangat menjanjikan.

Kini, siapa pun bisa punya toko online dan menghasilkan uang dari rumah tanpa harus repot menyimpan barang. Semoga panduan ini membantu Anda yang ingin mulai berjualan di Shopee secara praktis dan minim risiko. Selamat mencoba dan semoga sukses!

Suka info seperti ini? Follow Instagram @teknolaginet untuk mendapatkan tips menarik lainnya.


LihatTutupKomentar